Kelebihan dan Kekurangan Labu Manis Bagi Kesehatan

Traveloffline.us - Hallo teman-teman, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Kelebihan dan Kekurangan Labu Manis Bagi Kesehatan. Untuk lebih detail nya, langsung saja yuk simak artikel ini sampai selesai.

Labu manis digunakan dalam persiapan berbagai hidangan di dapur. Bukan hanya karena rasanya, tetapi juga karena khasiat obat labu, itu terjadi di setiap rumah. Banyak jenis masalah fisik yang dapat dihindari dengan mengkonsumsinya. Baca postingan ini untuk mengetahui manfaat dan kerugian labu manis bagi kesehatan. Berikut informasi lengkap tentang manfaat, kegunaan dan bahaya labu manis berdasarkan penelitian.

Manfaat labu manis

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh NCBI (Pusat Informasi Bioteknologi Nasional), labu memiliki anti-diabetes, antioksidan, anti-inflamasi dan banyak sifat penting lainnya. Di bawah ini kami jelaskan secara rinci bagaimana khasiat yang terdapat dalam labu kuning ini bermanfaat bagi kesehatan. Ingatlah bahwa labu bukanlah obat untuk penyakit apa pun. Ya, itu dapat membantu Anda tetap sehat dan mengurangi gejala Anda.

Untuk menurunkan berat badan

Kelebihan berat badan dan obesitas dapat menyebabkan banyak masalah, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Sebuah pelatihan dilakukan pada tikus untuk mengetahui pengaruh penurunan berat badan labu. Batang labu dapat mengurangi obesitas dan berat badan, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di situs web NCBI. Bahkan, ia memiliki efek anti-obesitas, yang dapat mengurangi obesitas dan kelebihan lemak.

Manfaat makan labu manis untuk gejala kanker

Labu manis memiliki efek anti kanker. Dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Menurut penelitian, efek yang ditemukan dalam labu kuning ini bermanfaat dalam mencegah pertumbuhan kanker payudara dan prostat. Ingat labu tidak bisa menyembuhkan kanker. Hanya perawatan yang diresepkan dokter yang bermanfaat untuk pengobatan kanker.

Kaya akan vitamin A

Labu manis kaya akan nutrisi, salah satunya vitamin A. Ini mengandung sekitar 8510 IU vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan gigi, tulang yang kuat, jaringan dan kulit. Vitamin A juga dianggap penting selama kehamilan dan menyusui. Vitamin ini juga telah terbukti membantu dalam meredakan masalah mata.

Manfaat labu untuk diabetes

Saat ini diabetes telah menjadi masalah umum, jadi makanlah labu manis untuk mencegahnya. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh NCBI, labu manis memiliki efek anti-diabetes. Ini dapat membantu dalam mengendalikan diabetes. Selain itu, ia memiliki aktivitas hipoglikemik, yang dikenal dapat menurunkan kadar gula darah.

Meningkatkan efektivitas sistem kekebalan tubuh

Untuk melawan penyakit, seseorang perlu memiliki sistem kekebalan yang kuat. Labu manis bisa digunakan untuk ini. Menurut sebuah penelitian, labu kuning mengandung vitamin A, C, E, beta-karoten, serat, riboflavin, potasium, tembaga dan mangan. Semua nutrisi tersebut dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Penelitian telah menyarankan makan makanan kaya labu untuk sistem kekebalan dan kesehatan yang baik.

Bermanfaat untuk mata

Makan labu manis bermanfaat untuk mata. Labu manis mengandung beta-karoten. Nutrisi ini berperan sebagai antioksidan dan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dan dapat menjaga kesehatan mata. Juga, dianggap membantu dalam melindungi terhadap penyakit mata degeneratif, seperti masalah mata penuaan.

Bermanfaat untuk jantung

Menurut sebuah makalah penelitian yang dipublikasikan di situs NCBI, kolesterol jahat (LDL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Labu dianggap bermanfaat dalam mengatasi masalah ini. Padahal, labu kuning memiliki sifat antioksidan. Menurut penelitian, antioksidan dapat menurunkan kolesterol jahat

Dapat mencegah stres oksidatif dan dislipidemia, yaitu kadar lipid yang tidak normal dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Juga, beta-karoten yang ditemukan dalam labu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan bertindak sebagai antioksidan.

Mengatur tekanan darah

Labu manis dapat mengontrol tekanan darah serta penyakit lainnya. 100 g labu manis mengandung 340 mg potasium. Menurut penelitian, asupan kalium cukup efektif dalam mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi.

Mencegah asma

Menurut penelitian yang dipublikasikan di NCBI, makan labu dapat mencegah asma. Efek antioksidan yang ditemukan dalam labu manis ternyata bermanfaat di balik ini. Padahal, senyawa karotenoid yang ada di dalamnya memiliki kekuatan antioksidan, yang membantu mengurangi risiko asma.

Meredakan depresi

Depresi adalah masalah kesehatan mental, jadi makan labu bisa bermanfaat. Menurut sebuah penelitian, karena sifat yang ada dalam labu, itu telah dimasukkan dalam makanan anti-depresi. Makalah penelitian lain juga mengatakan bahwa labu memiliki aktivitas antidepresan. Dalam situasi seperti itu, dapat dikatakan bahwa labu dapat efektif dalam meredakan depresi.

Membantu dalam penyakit maag

Maag adalah jenis maag yang terjadi pada lapisan usus, yang ada di kerongkongan atau lambung. Studi pada tikus telah menunjukkan bahwa labu dan ekstrak bijinya memiliki sifat penyembuhan untuk tukak lambung. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan labu dapat mengurangi jumlah keasaman lambung. Ini dapat memiliki efek positif pada kondisi maag.

Manfaat labu untuk kesehatan kulit

Selain untuk kesehatan, labu manis juga bermanfaat untuk kulit. Menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan oleh NCBI, labu mengandung beta-karoten, yang memiliki sifat antioksidan. Dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari. Juga, penelitian telah menunjukkan bahwa asam linoleat yang ada dalam biji labu dapat melindungi dari kerutan, kekeringan, dan kerusakan sel.

Untuk kesehatan rambut

Menurut penelitian, makan labu dapat bermanfaat untuk rambut. Labu dikenal kaya akan nutrisi. Vitamin dan mineral yang ada di dalamnya juga baik untuk rambut. Ditulis dalam sebuah makalah penelitian bahwa makan labu dapat meningkatkan kesehatan rambut. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa labu kuning baik untuk rambut.

Aturan makan labu manis

Labu manis digunakan di hampir setiap dapur. Berikut kami bagikan informasi tentang penggunaannya.

Sayuran yang enak bisa dibuat dari labu manis seperti sayuran lainnya.
Puding labu manis juga bisa dibuat dengan mencampurnya dengan susu.
Bahkan labu laddu bisa dibuat.
Sambal labu bisa dibuat jika Anda tidak suka manisan.
Labu manis juga bisa digunakan untuk membuat rasam yang enak.
Untuk anak-anak, Anda bisa membuat kue mangkuk dengan labu manis dan tetes tebu.

Jumlah makanan : Ada keuntungan dan kerugian makan labu. Untuk alasan ini, labu manis harus digunakan dalam jumlah terbatas. Dikatakan bahwa setengah cangkir labu manis bisa dimakan setiap hari. Ya, untuk mendapatkan manfaat makan labu kuning, masukkan dalam diet hanya setelah menanyakan jumlah yang tepat dari ahli gizi.

Kekurangan labu manis

Manfaat labu manis hanya ditemukan jika dimakan dalam jumlah terbatas. Dalam hal ini, kita dapat mengatakan bahwa makan labu manis dapat memiliki kelebihan dan kekurangan. Di bawah ini kita berbicara tentang kerugian makan labu manis.

Jika kadar gula darah rendah, penggunaannya harus dihindari. Dalam kasus seperti itu, hindari asupan berlebihan dan jaga kadar gula darah Anda diperiksa oleh pasien diabetes saat memakannya.

Kami telah menyebutkan di atas bahwa labu manis adalah sumber Vitamin A yang baik. Kelebihan vitamin bermanfaat ini dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kehamilan dan cacat lahir pada bayi yang belum lahir.

Tubuh beberapa orang mungkin sensitif terhadap labu. Jika mereka meminumnya, mereka mungkin alergi terhadap labu.

Jika Anda mengalami gejala seperti gas atau kembung setelah makan labu, konsultasikan dengan dokter Anda.

Akhir kata

Anda telah belajar melalui posting ini bahwa labu manis dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam berbagai cara. Sifat obatnya bermanfaat bagi kesehatan di satu sisi, di sisi lain nilai gizinya membantu menghilangkan banyak masalah kulit. Satu hal yang perlu diperhatikan di sini adalah labu dapat membantu mengurangi gejala penyakit, tetapi mungkin bukan pilihan pengobatan.